Status Kawasan Menjadi Penghambat Pembangunan di Sukamara

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki mengatakan bahwa status kawasan dimana masih banyak lahan di Kabupaten Sukamara yang berstatus kawasan atau hutan produksi (HP) hal itu menjadi kendala terbesar dalam pembangunan.
Masduki mengungkapkan hal itu saat buka puasa bersama kepala desa se-Kabupaten Sukamara yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Sukamara, Jumat 14 Maret 2025 sore.
Masduki menjelaskan jika banyaknya lahan yang berstatus kawasan HP membuat para investor enggan untuk menanamkan investasinya di Bumi Gawi Barinjam.
“Memang betul banyak lahan atau daerah di Kabupaten Sukamara yang masuk status kawasan, ini salah satu yang menghadirkan penghambat kita untuk menarik investor datang ke Sukamara,” terang Masduki.
“Kalau status kawasan ini belum dialihkan, maka investor ini juga akan berfikir ulang karena lahannya masuk kawasan,” lanjutnya.
Hal itu menjadi perhatian serius pemerintah Masduki di Kabupaten Sukamara agar wilayah tersebut dapat menarik sebanyak-banyaknya investor serta bantuan baik dari provinsi maupun pemerintah pusat.
“Ini salah satu tugas kami untuk melakukan terobosan dan lobi, supaya lahan yang masuk dalam kawasan bisa kami alihkan ke areal penggunaan lain atau APL,” tukas Masduki. (akh)