6 Mei 2025

Ratusan Santri Ikuti Wisuda Tahfiz Qur’an di Buntok

 Ratusan Santri Ikuti Wisuda Tahfiz Qur’an di Buntok

BUNTOK – Mewakili Bupati Barito Selatan (Barsel) diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Assisten 3 Setda Barito Selatan, Eko Hermansyah menghadiri Wisuda Karantina Tahfiz Qur’an Angkatan Pertama 1440 H / 2019 M sebanyak 114 Santriwan dan Santriwati, yaitu program 20 hari Ramadhan Hafal Qur’an Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tahun 2025 yang bertempat di Aula Jaro Pirarahan, (20/3)  Malam.

Plt Assisten 3 Setda Barito Selatan, Eko Hermansyah saat membacakan sambutan Bupati Barsel mengatakan atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barsel turut menyambut baik dengan diselenggarakannya wisuda Karantina Tahfizh Qur’an program 20 hari Ramadhan Hafal Qur’an dengan rincian yaitu Tahsin Metode Tilawati, berjumlah 44 Orang, Tahsin dan Tahfizh Pra sebanyak 25 Orang, terakhir Tahfizh Pro sebanyak 45 orang.

” Kegiatan Wisuda dan para Hafizh Qur’an ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al Quran dikalangan masyarakat sehingga program pemerintah untuk membumikannya dapat terwujud. Melalui wisuda Santriwan dan Santriwati Tahfidz ini juga patut untuk kita syukuri karena dikabupaten kita akan muncul ahli-ahli qur’an dan penghapal al-qur’an yang akan memakmurkan agama di pelosok pelosok Desa dalam wilayah Kabupaten Barsel,” ungkap Eko Hermansyah.

Lanjut Eko, tersenggaranya kegiaan ini patut di apresiasi kepada para Panitia, Ustadz Muhafizh dan Ustadzah Muhafizhah, yang secara serius dan konsisten dalam membina para santri hafizh atau penghafal al quran. Rasa bangga juga patut diapresiasi dengan tekad para panitia, ustadz muhafizh dan ustadzah muhafizhah yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian al Quran. 

” Insya-allah, kedepan Kabupaten Barsep akan memiliki para penghafal Al Quran yang bisa menyejukkan dan membawa keberkahan bagi daerah ini. Kami menilai, keberadaan karantina tahfizh qur’an ini merupakan bentuk pendidikan nilai-nilai alquran dalam membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini,” lanjut Eko.

Pada kesempatan kali ini, dirinya berpesan kepada para santri yang telah khatam menghafal, supaya menjaga hafalannya. Karena menjaga hafalan alqur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. Menghafal Alqur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya. Saat ini kehidupan dihadapkan dengan pengaruh globalisasi, yang berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda islam. 

H Sibawahi Selaku Mudir kegiatan program 20 hari Ramadhan Hafal Qur’an Kabupaten Barsel turut mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Barsel secara khusus kepada Bupati Barsel dan Wakil Bupati Barsel yang turut mensukseskan dan mendukung kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini dilakukan setia tahun da ini yang ke 6 kalinya diselenggaraan dan berjalan dengan baik, tentunya ini berkat dukungan Pemkab Barsel terkhusus Bupati dan Wakil Bupati Barsel yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini dan semangat seluruh panitia meskipun banyak tantangan berat selama prosesnya,” tukasnya.

(Fs/isuindonesia.com)

isuIndonesia.com

Related post