16 Oktober 2025

Layanan di Puskesmas Sukamara Mengikuti Siklus Hidup dari Program ILP

 Layanan di Puskesmas Sukamara Mengikuti Siklus Hidup dari Program ILP

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki mengatakan bahwa transformasi layanan primer merupakan fokus utama pemerintah dalam memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang mudah diakses, terjangkau dan berkualitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan serta kualitas hidup sehat bagi setiap orang.

Tujuannya agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan SDM yang proaktif serta sosial ekonomi

Hal itu diungkapkan Masduki saat meresmikan gedung baru Puskesmas Sukamara serta launching Integritas Layanan Primer (ILP) yang digelar di Gedung Puskemas Sukamara pada Rabu 9 April 2025.

Menurut Masduki, perubahan mendasar pada transformasi layanan primer adalah desain layanan yang difokuskan pada kelompok sasaran yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi di setiap siklus hidup. 

“Pelayanan siklus hidup dilaksanakan dengan paket layanan untuk ibu hamil, balita, usia prasekolah, remaja, dewasa dan lansia pada layanan puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu,” jelas Masduki.

“Pelayanan yang semula berbasis program akan berubah menjadi berbasis siklus kehidupan sebagai platform integrasi layanan kesehatan. Transformasi dimulai dari Puskesmas posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa dan juga nanti harus melibatkan fasilitas pelayanan kesehatan swasta.

“Transformasi layanan primer merupakan pilar pertama pada transformasi sistem kesehatan dan dapat terwujud jika semua pihak terlibat secara inklusif responsif efektif dan persetujuan untuk kepentingan masyarakat banyak,” jelas Masduki. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Ari Junita mengatakan bahwa gedung baru Puskesmas Sukamara yang dibangun dengan pola mengikuti pedoman integrasi layanan primer yang terbaru.

“ILP yang terbaru ini dimana menggunakan lima klaster, jadi layanan kita itu layanan siklus hidup,” terang Ari Junita.

“Lima klaster itu pertama ada managemen, kedua bagaimana pelayanan kesehatan ibu dan anak, lalu klaster ketiga itu pelayanan kesehatan kepada orang dewasa lansia, kemudian klaster pelayanan penyakit menular, makanya bangunan gedung puskesmas ini mengikuti pola siklus hidup,” tukas Ari Junita. (akh)

 

isuIndonesia.com

Related post