Memasuki Hari Ke-5 Orientasi, CPNS Kanwil Ditjenpas Kalteng Jalani Pembekalan di Lapas dan Rutan

Palangka Raya – Memasuki hari kelima rangkaian kegiatan orientasi, sebanyak 91 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan pembekalan lapangan di sejumlah satuan kerja Pemasyarakatan, Jumat (6/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengenalan lingkungan kerja secara langsung yang bertujuan untuk membentuk karakter dan pemahaman awal para CPNS terhadap tugas dan fungsi Pemasyarakatan.
Ke-91 CPNS tersebut dibagi ke empat satuan kerja, yakni Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya, dan Rutan Kelas IIA Palangka Raya.
Di masing-masing satuan kerja, para CPNS diberikan pembekalan menyeluruh mengenai struktur organisasi, pelaksanaan tugas pemasyarakatan, serta praktik langsung kegiatan pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, menyampaikan bahwa orientasi ini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter CPNS yang profesional, berintegritas, dan siap bekerja di lingkungan pemasyarakatan yang penuh tantangan.
“Orientasi ini bukan sekedar pengenalan, tapi langkah awal membentuk integritas dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Selama kegiatan, para CPNS mengikuti pembekalan dari para pejabat struktural dan pegawai senior, serta diajak melihat langsung proses pelayanan di lapas dan rutan, termasuk kegiatan pembinaan narapidana, keamanan, serta pembimbingan sosial. Dengan demikian, mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu melihat realita kerja pemasyarakatan secara langsung.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, para CPNS mampu memahami kompleksitas tugas di pemasyarakatan dan siap untuk mengemban amanah sebagai abdi negara,” lanjut I Putu Murdiana.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental, empati, dan kedisiplinan sebagai bekal utama bagi CPNS yang akan bertugas di lingkungan lapas dan rutan.
“Kita ingin membentuk insan pengayoman yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan serta mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pemasyarakatan di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.