Bidan Harus Ditempatkan Disetiap Pustu

KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Daerah) Kabupaten Katingan, Sugianto, SH berharap pihak pemerintahdaerah melalui kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) KabupatenKatingan bisa memenuhi kebutuhan tenaga bidan di sejumlahPusat Kesehatan Pembantu (Pustu) wilayah desa.
Terutama, di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan KatinganHulu dan kecamatan di bagian hulu lainnya. Pasalnya menurutdia, keberadaan bidan sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat.Hal ini juga, menyangkut kesehatan serta nyawa si ibu dan bayiyang akan dilahirkan.
“Bidan merupakan tenaga yang benar-benar dibutuh kanmasyarakat di masing-masing desa, utamanya untuk kaum ibu-ibu. Dibutuhkan sejak ibu mulai hamil, terlebih ketika inginmelahirkan. Jika tidak ada bidan di desa tersebut, saat ada yang ingin melahirkan maka terpaksa dibawa ke Puskesmas yang ada di Ibukota Kecamatan,” kata Sugianto kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Sedangkan antara Desa tersebut dengan Puskesmas yang ada di ibukota Kecamatan, jaraknya cukup jauh. Bahkan, waktutempuhnya tidak cukup hanya 1 atau 2 jam saja.
“Jika waktu tempuhnya melebihi dari lima jam, khawatirnya siibu bisa melahirkan tanpa bidan dalam dalam perjalanan,” tuturPolitisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sehubungan dengan itulah, Sugianto berharap kepada pihakDinkes Katingan agar dapat mengupayakan penempatan tenagabidan di semua Pustu. Terutama, di wilayah yang memangbelum ada tenaga bidannya.
Dia juga berharap, jangan sampai ada penumpukan dalampenempatan bidan dan mestinya harus merata hingga setiap desaada.
“Sehingga, para ibu yang hamil merasa terjamin saat inginmelahirkan di kampungnya sendiri. Tanpa harus bolak balik keibukota kabupaten, yaitu ke RSUD Mas Amsyar Kasongan,” ucap anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.