FTIK Digelar di Katingan, Anggota DPRD Ucapkan Selamat Bermusyawarah

KATINGAN – Kota Kasongan Kabupaten Katingan menjadi tuan rumah dua agenda penting yang bertujuan melestarikan budaya dan meningkatkan spiritualitas masyarakat, yakni Festival Tandak Intan Kaharingan dan Musyawarah Daerah (Musda).
Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) menyelenggarakan kedua kegiatan ini di Lapangan Sport Center Kasongan pada Kamis (26/6/2025) malam.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Katingan untuk mewujudkan daerah yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan berakhlak mulia.
Bupati Katingan, Saiful, yang secara resmi membuka acara tersebut, menegaskan bahwa Festival Tandak dengan tema “Tandak Intan Kaharingan Menuju Indonesia Emas 2045” bukan sekadar perlombaan, melainkan komitmen nyata untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya lokal, khususnya tradisi Tandak.
“Tradisi ini merupakan warisan budaya umat Hindu Kaharingan yang diwariskan turun-temurun, dan akar budaya Kalimantan Tengah berasal dari ritual-ritual Hindu Kaharingan,” ujar Bupati Saiful.
Ia berharap festival ini dapat meningkatkan sradha (keyakinan) dan bakti (pengabdian), serta memperdalam pemahaman nilai-nilai dalam Panaturan, kitab suci Agama Hindu Kaharingan. Panaturan, yang disajikan dalam bentuk syair pendek, mengandung nilai mistik, seni, dan dapat dijelaskan secara konseptual maupun faktual.
Bupati Saiful juga menyampaikan apresiasi kepada umat Hindu Kaharingan atas penyelenggaraan festival dan musda di Sport Center. Ia menyoroti dampak positif kegiatan ini terhadap semangat peserta dan pelaku UMKM.
“Kegiatan ini mendatangkan semangat baik bagi peserta lomba maupun pelaku UMKM untuk bisa mengambil kesempatan. UMKM dapat mengambil rezeki dari momen Festival Tandak ini, yang kami pikir adalah bagian dari solusi jangka pendek dalam menguatkan ekonomi masyarakat di tengah kondisi dunia yang belum stabil,” ucapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Firdaus beserta istri, jajaran Forkopimda, dan kepala OPD. Selain itu tampak pula, beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, anggota DPRD Kalteng dan DPRD Katingan, Ketua Majelis Besar Hindu Kaharingan, Ketua LPTIK pusat Palangkaraya, serta Ketua LPTIK Katingan beserta jajarannya.