DUPR Diminta DPRD Percepat Perbaikan Jalan Kasongan-Tumbang Kaman

KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Wahidin mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat segera merealisasikan rencana perbaikan ruas jalan Kabupaten dari Kasongan Kecamatan Katingan Hilir menuju desa Tumbang Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei. Rabu (2/7).
Menurut Wahidin, pagunya sudah tersedia di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Katingan tahun 2025 sekitar Rp 29,5 miliar, sementara badan jalan tersebut kian hari kerusakannya semakin parah, namun sudah memasuki triwulan III ini belum juga dikerjakan.
“Jika ada kendala, harusnya dijelaskan, dan jika dalam proses, jelaskan juga prosesnya sudah sampai di mana,” ujar Wahidin.
Alasan desakan untuk mempercepat perbaikan ruas jalan tersebut menurutnya, selain mempercepat penyerapan anggaran, juga pemanfaatan jalan tersebut akan dinikmati oleh masyarakat Katingan pada umumnya dan masyarakat setempat pada khususnya dalam keadaan nyaman.
“Dengan cepatnya perbaikan jalan tersebut, akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus akan meningkatkan pula kesejahteraan masyarakat serta mendorong perputaran uang di daerah kita,” terang legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Kesimpulannya, perbaikan ruas jalan trans Kabupaten ini menurutnya, menjadi salah satu fokus perhatian. Karena, akses jalan yang baik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah kecamatan tersebut, yang pada intinya DPRD selalu mendorong Pemkab Katingan agar proyek tersebut dapat segera direalisasi sesuai dengan rencana.
Disinggung masalah usulan, dirinya membenarkan usulan atau permintaan untuk dilakukan perbaikan jalan tersebut, sebenarnya berasal dari masyarakat setempat yang disampaikannya melalui aspirasi mereka ketika para anggota DPRD melakukan reses ke wilayah Kecamatan tersebut agar secepatnya dilakukan perbaikan.
“Kami sebenarnya sangat mendukung aspirasi masyarakat setempat, namun setelah usulan tersebut disetujui. Bahkan disetujui serta dianggarkan sekitar Rp 19,5 miliar, tapi sampai memasuki triwulan III ini, belum ada tanda-tanda proyek tersebut dikerjakan,” pungkas wakil rakyat asal dapil Katingan III, yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.