PT KMS Komitmen Jaga Lahan dan Perkebunan dari Ancaman Api saat Musim Kemarau

SAMPIT – Komitmen dari perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit PT Katingan Mujur Sejahtera terus dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran lahan pada wilayah lahan mereka di Desa Sebangau Raya, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. 

Pihaknya saat ini telah melakukan langkah pencegahan berkelanjutan, hal itu disampaikan langsung oleh Divisi Humas dan Legal Site PT KMS, Bung Johnny, Selasa 5 Agustus 2025. 

“Saat ini PT Katingan Mujur Sejahtera terus memperkuat langkah-langkah pencegahan karhutla, antara lain Patroli rutin oleh Tim Tanggap Darurat Karhutla, Kesiapsiagaan alat berat dan kendaraan pemadaman, Koordinasi dengan Manggala Agni dan instansi terkait dan Sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah pembukaan lahan dengan cara membakar,” ungkapnya. 

Sebelumnya, manajemen PT KMS menerima surat Peringatan dari DLH Kabupaten Katingan pada 28 Juli 2025, terkait klarifikasi titik panas (hotspot) yang terdeteksi melalui satelit NASA-SNPP di wilayah Desa Sebangau Jaya, Kecamatan Katingan Kuala.

Saat itu pihaknya langsung melakukan tindak lanjut cepat dan verifikasi lapangan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap perlindungan lingkungan. 

“Saat itu perusahaan kami langsung menindaklanjuti surat tersebut dengan meluncurkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan lapangan. Hasil observasi menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran aktif seperti asap, bara api, atau bekas lahan terbakar, vegetasi di sekitar lokasi terlihat hijau dan tumbuh normal dan area bersih dari pembakaran terbuka maupun bahan mudah terbakar,” sebutnya. 

Hasil pengecekan tersebut telah dilaporkan pihaknya secara resmi kepada DLH Kabupaten Katingan melalui surat tanggapan nomor 141/ADM-LGL/ST-KMS/VIII/2025 tertanggal 3 Agustus 2025, disertai dokumentasi visual dan koordinat lokasi.

Menurut Johnny, mereka juga selalu berupaya melakukan transparansi dan tanggung jawab kepada publik, klarifikasi ini akan dipublikasikan melalui tiga media online dan satu media cetak sebagai bentuk keterbukaan informasi dan komitmen perusahaan terhadap isu lingkungan.

“Kami menghargai peran media dan instansi pemerintah dalam pengawasan lingkungan. Klarifikasi ini kami sampaikan agar publik mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang. Kami tetap berkomitmen menjalankan operasional secara bertanggung jawab,” demikian Bung Johnny.