Fraksi PDI-P Minta Pemkab Dorong Keuangan Daerah

KASONGAN – Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Katingan, Gimmak Bulinga, S.Sos., mengungkapkan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp 1.585.199.112.311,46. Angka ini disampaikan dalam rapat paripurna terkait pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024.
Gimmak menjelaskan, pendapatan daerah tersebut bersumber dari berbagai pos penerimaan, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh pihak, baik eksekutif maupun legislatif.
“Jumlah ini tentu harus menjadi acuan bagi kita untuk terus mendorong pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” kata Gimmak di ruang rapat paripurna ke 14 masa persidangan III, Rabu (13/8/2025).
Ia juga menekankan bahwa capaian pendapatan tersebut harus diimbangi dengan realisasi belanja yang tepat sasaran. Belanja daerah, kata dia, harus benar-benar diarahkan untuk program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Fraksi PDI Perjuangan, lanjut Gimmak, mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat sektor-sektor potensial yang bisa menambah PAD, seperti pariwisata, pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Kita memiliki potensi yang besar di sektor-sektor tersebut. Kalau dikelola maksimal, PAD Katingan bisa meningkat signifikan dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer dari pusat,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta agar evaluasi berkala dilakukan terhadap kinerja perangkat daerah yang mengelola pendapatan. Menurutnya, optimalisasi pendapatan tidak hanya soal target, tapi juga efektivitas pemungutan dan penertiban administrasi.
Gimmak berharap, pada tahun anggaran berikutnya, pendapatan daerah bisa tumbuh lebih tinggi dengan dukungan kebijakan yang pro-investasi dan memudahkan pelaku usaha. Ia menilai kemudahan perizinan, infrastruktur memadai, dan promosi daerah yang gencar dapat menjadi kunci.
“Pendapatan yang meningkat akan membuka ruang fiskal yang lebih besar bagi pembangunan. Ini yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.