Perkuat Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air, Kanwil Ditjenpas Kalteng Datangkan Komandan Yonif 631/Antang Dalam Pembekalan CPNS

Palangka Raya – Dalam rangka membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki jiwa nasionalisme dan semangat cinta tanah air, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Tengah menghadirkan Komandan Batalyon Infanteri 631/Antang, Letkol Infanteri Andy Darnianto, sebagai narasumber dalam pembekalan wawasan kebangsaan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Formasi 2023, Rabu (7/5).

Kegiatan yang berlangsung di aula Kanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah tersebut diikuti oleh 19 orang CPNS dari berbagai Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang ada di Kalimantan Tengah.

Sebanyak 19 CPNS yang tengah menjalani proses pembentukan integritas dan karakter ASN mengikuti pembekalan ini dengan antusias. Materi yang disampaikan oleh Letkol Inf. Andy Darnianto mencakup pemahaman mengenai empat pilar kebangsaan, sejarah perjuangan bangsa, serta pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah tantangan global saat ini.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, menyampaikan bahwa pembekalan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan mental dan ideologi bagi CPNS agar mampu menjadi ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme yang kuat.

“Pembentukan karakter ASN harus dimulai sejak dini. Wawasan kebangsaan menjadi pondasi penting agar CPNS memahami betul bahwa tugas mereka bukan sekadar administratif, tetapi juga mengemban amanah negara dalam membina warga binaan dan menjaga stabilitas sosial,” ujar I Putu Murdiana.

Dalam paparannya, Letkol Inf. Andy Darnianto juga mengajak para CPNS untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa dan terus mengasah semangat bela negara dalam setiap tugas yang dijalankan. Menurutnya, ASN di lingkungan pemasyarakatan memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional dari sisi pembinaan terhadap narapidana.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah dalam mengintegrasikan nilai-nilai bela negara ke dalam lingkungan kerja pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media untuk mempererat sinergi antara Kanwil Ditjenpas Kalteng dengan TNI dalam hal pembinaan mental kebangsaan bagi para ASN.

“Kami harap, pembekalan seperti ini menjadi rutinitas dan budaya di lingkungan Kanwil Ditjenpas. Karena ASN yang tangguh tidak hanya diukur dari kinerjanya, tapi juga dari loyalitas, integritas, dan nasionalismenya kepada bangsa dan negara,” tutup I Putu Murdiana.

(Fs/isuindonesia.com)