Legislator Katingan sebut Pajak dan BUMD Busa Genjot PAD

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan menilai kinerja pendapatan daerah tahun anggaran 2024 secara agregat menunjukkan tren yang cukup stabil. Meski begitu, fraksi ini menekankan bahwa komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih memerlukan perhatian khusus untuk dioptimalkan.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra, Wahidin, saat menyampaikan pendapat akhir fraksinya dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Katingan, Rabu (13/8).

Menurutnya, meski angka total pendapatan relatif aman, masih ada ruang perbaikan yang harus digarap serius.

“Secara agregat, pendapatan daerah menunjukkan kinerja yang relatif stabil. Namun komponen PAD masih perlu dioptimalkan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah, serta peningkatan kinerja BUMD,” ujar Wahidin.

Ia menjelaskan, intensifikasi pajak daerah berarti memaksimalkan potensi pajak yang sudah ada. Misalnya, dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak, memperbaiki sistem pemungutan, dan meminimalisir kebocoran penerimaan daerah.

Sementara itu, ekstensifikasi pajak diarahkan pada upaya memperluas basis pajak daerah. Langkah ini dapat dilakukan dengan menambah objek pajak baru, menggali potensi sektor yang belum tergarap, atau memperluas cakupan pungutan daerah secara legal dan terukur.

Selain pajak, Wahidin juga menyoroti pentingnya peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, BUMD harus didorong untuk lebih inovatif, efisien, dan mampu menciptakan sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah.

“Kinerja BUMD perlu terus ditingkatkan, baik dari sisi manajemen maupun layanan. BUMD yang sehat akan memberikan kontribusi yang nyata bagi pendapatan daerah,” tegasnya.

Fraksi Gerindra berharap pemerintah daerah mampu mengintegrasikan strategi peningkatan PAD dengan program pembangunan daerah. Dengan begitu, peningkatan pendapatan bisa berjalan seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Jika PAD meningkat dan dikelola secara transparan serta akuntabel, maka masyarakat akan merasakan manfaatnya langsung. Itu yang kami dorong,” pungkas Wahidin.