DPRD Katingan : FBPHS Bukan Hiburan Semata

KASONGAN – Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) Gawi Hapakat Belum Bahadat yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Katingan, tidak hanya menjadi ajang hiburan semata.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Marwan Susanto, menilai bahwa pelaksanaan FBPHS membawa dampak yang signifikan terhadap sektor ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurutnya, kehadiran festival ini memberikan ruang promosi yang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada publik, baik warga lokal maupun tamu dari luar daerah.

“Patut kita apresiasi karena festival ini ikut membangkitkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM,” ujar Marwan saat menghadiri pembukaan FBPHS di Lapangan Sport Center Kasongan, Jumat malam, 18 Juli 2025.

Ia menyebut bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Oleh karena itu, keberpihakan pemerintah terhadap sektor ini dinilai penting, termasuk melalui pelaksanaan kegiatan budaya seperti FBPHS.

Festival ini menghadirkan puluhan stan yang diisi oleh dinas, komunitas kreatif, hingga pelaku usaha lokal. Pengunjung yang datang pun terlihat antusias untuk membeli produk-produk lokal yang dijajakan.

Marwan menilai, melalui event semacam ini, pelaku UMKM bisa memperluas pasar sekaligus memperkenalkan produk mereka ke masyarakat yang lebih luas, termasuk wisatawan yang datang berkunjung.

Namun, tidak hanya dampak ekonomi yang menjadi sorotan. Menurut Marwan, FBPHS juga berperan penting sebagai media edukasi budaya bagi generasi muda.

“Di era globalisasi saat ini, banyak budaya luar yang masuk. Tetapi dengan adanya FBPHS, generasi muda bisa mengenal dan mempertahankan budaya nenek moyang kita,” tuturnya.