DPRD Katingan : Jangan Sampai Ada Ego Sektoral di Lingkungan OPD

KASONGAN – Hindari ego sektoral antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Penegasan ini diungkapkan oleh wakil ketua (waket) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, H Wiwin Susanto, yang diungkapkannya kepada media, Senin (30/6), di ruang loby DPRD setempat.

Karena, persoalan ego sektoral antar OPD dimaksud menurutnya, bisa menjadi akar permasalahan dalam menjalankan pemerintahan.

Misalnya, ketika Dinas yang satu membuat aturan tidak memperbolehkan para pedagang berjualan di atas parit (drainase), tapi instansi lainnya meskipun melihat namun cuek saja dengan keadaan.

“Harusnya, ketika ada dinas yang melarang berjualan di atas drainase, harusnya instansi lainnya ketika melihat keadaan seperti itu ikut juga memberikan pengertian terhadap para pedagang yang berjualan di atas drainase tersebut, bukan malah cuek,” katanya.

Artinya, masing-masing OPD selalu bersinergi dalam melakukan pekerjaannya. Misalnya, ketika Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan peningkatan produktivitas pertanian, untuk melakukan pemasarannya harusnya dibantu oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUMKMP).

“Bagaimana caranya agar beras atau gabah yang dihasilkan oleh ribuan petani di daerah kita bisa terjual dengan harga yang baik,” ujarnya.

Intinya, jika penanganan yang tidak sinergi antara OPD menurut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, hanya akan membuat permasalahan kian membesar.

Oleh karena itu, diharapkan adanya solusi komprehensif dari kepala daerah untuk mengimplementasikan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.